Analisa Kriteria Proses Bisnis dan Gap Analysis (Studi Kasus: PT Transportasi Jakarta)

Lisa Dewi Dzakiyah Muthi
5 min readMar 12, 2023

--

Proses Bisnis

Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas mewujudkan tujuan bisnis mulai dari input, kemudian menambahkan nilai (value) untuk mendapatkan output berupa hasil yang diinginkan konsumen, dengan definisi yang jelas tentang awal proses, akhir proses, input dan output.

Karakteristik Proses Bisnis

Beberapa karakteristik umum yang dianggap dimiliki oleh suatu proses bisnis adalah :

  1. Definitif: Sebuah proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, dan output yang jelas.
  2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari kegiatan berurutan sesuai dengan waktu dan ruang.
  3. Pelanggan: Sebuah penerima harus memiliki hasil proses proses bisnis.
  4. Nilai Tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah kepada penerima.
  5. Keterkaitan: Sebuah proses tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus terkait dalam suatu struktur organisasi.

Klasifikasi Proses Bisnis

Ada beberapa proses bisnis yang dapat diklasifikasikan yaitu:

  1. Proses manajemen, proses yang mengendalikan pengoperasian sistem. Contohnya seperti Manajemen Strategis
  2. Proses operasional, yaitu suatu proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya seperti proses pembelian, manufaktur, iklan dan pemasaran, dan penjualan.
  3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya seperti akuntansi, perekrutan, pusat bantuan.

Tahapan Proses Bisnis

Pada pelaksanaannya, terdapat beberapa tahapan proses bisnis yang harus Anda lewati. Tujuannya adalah agar semua dapat berjalan dengan teratur, sehingga mampu mencapai apa yang sudah direncanakan dan menjadi tujuan usaha. Tahapan-tahapan tersebut, diantaranya yaitu:

  1. Analisa Kegiatan Bisnis: Pada tahap yang pertama ini, pihak owner dan manajemen perusahaan akan bertumbuh dalam menentukan usaha yang akan dijalankan. Proses ini akan membantu Anda mengetahui tindakan yang paling sesuai dengan kebutuhan juga tujuan usaha kedepannya.
  2. Penentuan: Setelah berdiskusi dan mencapai kesepakatan, maka selanjutnya pihak manajemen akan menentukan kegiatan atau proses yang akan dijalankan dalam usaha. Penentuan tersebut biasanya terkait biaya operasional agar usaha tersebut dapat berjalan, serta menghasilkan keuntungan sesuai harapan, dan dilakukan berdasarkan pada hasil analisa dan diskusi yang sudah dilakukan sebelumnya.
  3. Pelaksanaan: Setelah berdiskusi dan dilanjutkan dengan menentukan, maka setelah itu saatnya untuk melaksanakan atau menjalankan. Segala perencanaan juga tujuan usaha yang sudah didiskusikan serta disepakati bersama, tidak akan bisa dicapai tanpa adanya pergerakan. Maka setiap bagian dari perusahaan harus bisa menjalankan peran dan tugasnya masing-masing secara optimal, guna mewujudkan apa yang dijadikan tujuan.
  4. Evaluasi: Tahap terakhir dalam proses sebuah bisnis yaitu evaluasi, dengan adanya evaluasi, Anda dapat melakukan penilaian terhadap strategi bisnis dan juga kinerja karyawan. Apakah sudah cukup efektif dan memberi kontribusi yang maksimal untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Hal itu akan lebih efektif jika Anda melakukan evaluasi secara berkala di akhir periode. Dengan begitu performa SDM juga strategi usaha selalu dalam kendali dan bisa dioptimalkan. Anda bisa melakukan perubahan strategi dan juga meningkatkan performa kerja karyawan ketika hal itu diperlukan.

Fungsi Proses Bisnis

Proses bisnis memiliki fungsi penting bagi perusahaan, yaitu :

  1. Membantu manajer memperoleh solusi untuk mengatasi permasalahan dalam perusahaan selama proses dijalankan.
  2. Menjadi alat indikator bagi pelanggan, untuk bisa memprediksikan kapan proses tersebut akan dimulai, berakhir ataupun dijalankan secara berkelanjutan.
  3. Membantu memberikan informasi kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat, untuk mengetahui tugas dan perannya masing-masing agar proses dari usaha tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan.

Kriteria Proses Bisnis PT Transportasi Jakarta

Logo PT Transportasi Jakarta

PT Transportasi Jakarta adalah sebuah perusahaan yang beroperasi di sektor transportasi dan mobilitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 dengan tujuan untuk menyediakan layanan transportasi yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.

Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan transportasi, termasuk bus umum, bus rapid transit (BRT), shuttle bus, serta layanan parkir dan penyimpanan kendaraan. PT Transportasi Jakarta berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang ramah lingkungan, aman, dan nyaman bagi pengguna jasa.

Berikut adalah beberapa proses bisnis yang dilakukan oleh PT Transportasi Jakarta dalam menjalankan kegiatan operasionalnya:

  1. Pengadaan armada: PT Transportasi Jakarta melakukan pengadaan armada dengan mempertimbangkan aspek efisiensi dan kenyamanan untuk menunjang kebutuhan layanan transportasi yang disediakan.
  2. Pemeliharaan armada: PT Transportasi Jakarta melakukan pemeliharaan rutin pada armada, termasuk pemeriksaan dan perawatan mesin, sistem pengereman, dan sistem kelistrikan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi penumpang serta memastikan armada dalam kondisi yang baik dan siap operasi.
  3. Rekrutmen kru bus: PT Transportasi Jakarta melakukan rekrutmen kru bus dengan mempertimbangkan kualitas dan keterampilan dalam mengemudikan armada serta kemampuan untuk memberikan layanan yang ramah dan baik kepada penumpang.
  4. Pelatihan kru bus: PT Transportasi Jakarta memberikan pelatihan kepada kru bus untuk meningkatkan keterampilan dalam mengemudikan armada dan memberikan layanan yang baik dan ramah kepada penumpang. Pelatihan juga diberikan untuk meningkatkan kesadaran akan aspek keamanan dan kesehatan selama menjalankan tugas.
  5. Operasi transportasi: PT Transportasi Jakarta melakukan operasi transportasi dengan mengatur jadwal keberangkatan dan kedatangan bus sesuai dengan rute yang ditentukan. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan transportasi yang tepat waktu dan teratur bagi penumpang.
  6. Layanan pelanggan: PT Transportasi Jakarta memberikan layanan pelanggan dengan memperhatikan aspek kepuasan pelanggan. Layanan pelanggan meliputi pemesanan tiket, informasi rute dan jadwal keberangkatan, serta penanganan keluhan dan masukan dari pelanggan.
  7. Pengelolaan keuangan: PT Transportasi Jakarta melakukan pengelolaan keuangan dengan mengatur pendapatan dan pengeluaran serta melakukan pengendalian biaya operasional. Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlanjutan keuangan perusahaan dan memberikan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat.
  8. Pelaporan keuangan & operasional: PT Transportasi Jakarta melakukan pelaporan seputar operasional dan finansial kepada stakeholder yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gap Analysis PT Transportasi Jakarta

Teknik gap Analysis yang dilakukan menggunakan PEST analysis. PEST analysis adalah metode manajemen risiko yang juga merupakan proses desain strategi. Awalnya, PEST analysis dibuat oleh Francis Aguilar, seorang profesor di Harvard University pada tahun 1967. PEST merupakan singkatan dari political (politik), economic (ekonomi), social (sosial), dan technological (teknologi), yaitu keempat faktor yang penting untuk dianalisis sebuah organisasi agar keputusan bisnis yang dibuat bisa menjadi lebih baik.

Kesimpulan

Berdasarkan kriteria proses bisnis dan gap analysis PT Transportasi Jakarta, dapat disimpulkan bahwa PT Transportasi Jakarta memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meningkatkan pelayanannya. Namun, masih ada beberapa gap atau kesenjangan dalam proses bisnis yang perlu diperbaiki agar PT Transportasi Jakarta dapat menjadi lebih efisien dan efektif dalam menjalankan operasinya.

Saran

Saran yang dapat diterapkan oleh PT Transportasi Jakarta adalah dengan melakukan tinjauan kembali seputar proses bisnisnya dalam segi operasional dan dari segi pelayanan. PT Transportasi Jakarta dapat mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan dan juga memperhatikan pelayan dari para karyawannya supaya PT Transportasi Jakarta dapat menjadi pilihan terbaik untuk mobilitas masyarakat.

Demikian, ulasan mengenai Analisis Kriteria Proses Bisnis dan Gap Analysis (Studi Kasus: PT Transportasi Jakarta). Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

#stmikindodayasuvana #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikatmandiri #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo #OdooIndonesia #PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning #sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #Navigasi

--

--